CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT AGEN SLOT RUMAHBOLA

Considerations To Know About Agen slot rumahbola

Considerations To Know About Agen slot rumahbola

Blog Article

Ini dapat mengurangi kekeringan udara yang sering terjadi akibat penggunaan pendingin udara dan pemanas ruangan, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat.

Namun seiring dengan masuknya pengaruh Islam di daerah ini, baju yang tadinya memperlihatkan aurat pun mengalami perubahan. Busana transparan ini kemudian dipasangkan dengan baju dalaman berwarna sama, namun lebih terang. Sedangkan busana bagian bawahnya berupa sarung sutera berwarna senada.

Tari Ma'raga/Paraga: Tarian berupa permainan bola raga dengan gerakan dan atraksi yang beragam, dimainkan oleh laki-laki 6 orang berpakaian adat passapu. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi tarian adalah gendang, Gong, pui-pui, dan sebagainya. Tarian ini menggambarkan keterampilan dalam mempermainkan bola raga, dengan gerakan atau atraksi yang beragam termasuk pada saat seorang atau dua orang pemain yang menaiki pundak temannya sambil tetap memainkan raga, atau memasukkan raga ke dalam passapu-nya melalui tendangan kaki.

Masyarakat Bugis dan Makassar yang mendiami Kabupaten Maros tinggal di sebuah kampung yang terdiri atas ten – 20 buah rumah. Kampung pusat ditandai dengan pohon beringin besar yang dianggap keramat dan dipimpin oleh kepala kampung disebut matowa.

Mereka menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian terutamatanaman padi sebagai bahan makanan pokok.

Kenapa disebuat sebagai lontaran ?, karena pada awalnya tulisan tersebutdi tuliskan diatas daun lontar. Daun lontar ini kira-kira memiliki lebar 1 cmsedangkan panjangnya tergantung dari cerita yang dituliskan. Tiap-tiap daunlontar disambungkan dengan memakai benang lalu digulung pada jepitan kayu,yang bentuknya mirip gulungan pita kaset.

Ketikapengetahuan manusia pada zaman itu mulai Berkembang mereka menemukan carayang lebih baik yakni alat pemintal tenun dangan bahan baku benang kapas. Darisinilah mulai tercipta berbagai jenis corak kain saung dan pakaian tradisional.

Tari Mallangiri: Tarian kolosal yang dimaksudkan sebagai penanda masa panen yang diawali dengan ritual pencucian benda-benda pusaka berupa batu mulia. Konon, pencucian benda pusaka dipercaya untuk memicu hasil panen supaya melimpah. Ini merupakan suatu prosesi pencucian benda-benda pusaka dan prapanen sekaligus menjadi penanda panen.

Lotang ritenggah atau Ruang tengah, berfungsi sebagai tempat tidur kepala keluarga bersama istri dan anak-anaknya yang belum dewasa, hubungan sosial antara sesama anggota keluarga lebih banyak berlangsung di sini. Lontang rilaleng atau ruang belakang, merupakan merupakan tempat tidur anak gadis atau orang tua usia lanjut, dapur juga di tempatkan pada ruangan ini yang dinamakan dapureng atau jongke. Rakkeang ialah loteng yang berfungsi sebagai tempat menyimpan hasil pertanian seperti padi, jagung, kacang dan hasil perkebunan lainnya. Sebagaimana halnya unsur-unsur kebudayaan lainnya maka teknologi arsitektur tradisional pun senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan.

Kehadiran tanaman hias di rumah dapat memberikan efek menenangkan secara psikologis. Melihat dan merawat tanaman dapat membantu menurunkan tingkat kortisol, hormon stres dalam tubuh.

Doa ini tidak hanya memberi ketenangan hati, tetapi juga mengingatkan kita untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah dan keputusan yang kita ambil.

Tari Rumahbola Salonreng': Tarian ini dimainkan oleh six wanita yang memakai baju bodo dan six pria yang memakai passapu dilengkapi dengan keris, serta membawa bakul berisi padi, gula merah, pinang, daun sirih, dan beras sambil mengelilingi seekor kerbau yang dijadikan persembahan sambil menabur beras, lalu diakhiri dengan mangaru serta berdo'a memohon keselamatan. Tarian ini dilaksanakan untuk melepas hajat seperti berhasilnya panen atau sembuh dari penyakit dan terhindar dari malapetaka. Tarian ini dilaksanakan dengan mengelilingi satu ekor kerbau yang akan dijadikan persembahan dengan berbagai gerakan sambil menabur beras kemudian bermain pencak silat dengan menggunakan tombak dan diakhiri dengan Mangaru yang kemudian dilanjutkan dengan acara pemotongan kerbau sebagai rasa syukur dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk keselamatan.

Permainan ini menyerupai permainan bola basket. Untuk membawa bola digunakan Pasodo, yaitu sejenis jala untuk menangkap ikan dan memasukkan bola takraw ke dalam keranjang yang terbuat dari anyaman bambu. Permainan tradisional ini telah eksis di pesisir pantai Maros.

Pontu-pontu (jenis permainan kelereng yang diikuti sekumpulan pemain dimana menggunakan tanah lapang dan digaris berbentuk persegi panjang)

Report this page